Jilbab tentu bukan pakaian yang kuno. Justru dengan jilbab yang trendi dan didesain sempurna wanita tampak begitu anggun. Dengan sebab itu, kini banyak jilbabers yang mencari Inspirasi dan terus berinovasi dengan jilbab moden. Fleet jenis jilbab pun mulai bermunculan di tanah udara, yang membuat para hijabers makin bisa menikmati pakaian yang mereka gunakan.
Penghujung-akhir ini, tren baru yang semakin marak dalam dunia jilbab moden ialah tren yang diberi nama jilbab wig atau jilbab rambut palsu. Sesuai namanya, jilbab ini bílá diperhatikan sekilas memang menyerupai eroded rambut. Namun pakaian ini tetap saja merupakan jilbab instan yang diperbuat dari kain, bukan dari serabut yang menyerupai rambut.
Bahan jilbab ini terdiri daripada lapisan kain dan sebuah aksesoris. Jilbabnya terbentuk lapisan-lapisan seperti rambut ikal yang diblow keluar. Seringkali warnanya pun disesuaikan dengan trend rambut, seperti merah dan hitam. Bahagian depannya menyerupai poni. accessories pendukungnya pun mirip hemisfera rambut. Warna yang beraneka ragam dan bentuk seperti kerana itulah yang membuatnya mirip sekali dengan rambut palsu.
Jilbab dalam sejarahnya memang tidak dimaksudkan sebagai pengganti rambut, tetapi justru pakaian untuk menutupinya. Rambut adalah mahkota yang wajib berbakti dipelihara Seorang muslimah dari pandangan lelaki yang bukan muhrimnya. Jadi, menggunakan rambut palsu untuk pengganti jilbab sesungguhnya manusia itu menyaksikan kontroversial. Namun trend di grosir jilbab murah ini tak ayal telah menarik penjagaan. Soalnya, sejauh ini belum ada tren jilbab moden yang ditulis sedemikian rupa hingga tampak seperti rambut. Jilbab yang sejauh ini dikenali pada umumnya lebih menekankan pada warna, pola dan model yang masih berperan seperti penutup aurat pada umumnya.
Nah, sekarang bagaimana pendapat anda? Adakah jilbab rambut palsu ini sah-sah saja sebagai tren pakaian muslim masa kini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar