Laman

Cara Merawat Jilbab

cara merawat jilbab
Grosir jilbab murah kali ini akan berbagi tips tentang cara merawat jilbab. Bagi wanita berjilbab, kerudung adalah koleksi yang pasti dimiliki.  Mengoleksi itu mudah, namun merawatnya perlu kecermatan. Kebanyakan malah hanya bisa memakai aja dan tidak terlalu peduli cara merawat jilbab.

Menurut peluang usaha rumahan, merawat jilbab yang kita sayangi tent tidak semua orang bisa dan ini memang diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus, maksudnya setiap jenis jilbab tentu memerlukan perlakuan khusus supaya tetap awet dan tidak mengalami kerusakan akibat salah penanganan saat mencuci. Sayang kan sudah berusaha kita mendapatkan dan memiliki jilbab yang kita idam-idamkan, eh ternyata menjadi cacat karena tidak tepat ketika mencucinya. Bisa nyesel tuh....Nah dari pada penyesalan itu datang menghampiri kita, yuk kita simak cara merawat jilbab berikut ini yang disesuaikan dengan jenis kerudungnya.

Jilbab Paris Polos
  • Jangan mencucinya dengan mesin cuci karena serat bahan Paris yang tipis bisa mudah rusak.
  • Ketika menjemur, hindari dari sinar matahari agar warnanya tetap terjaga.
  • Bahan Paris cukup aman dikeringkan dengan pengering di mesin cuci.
  • Apabila bahan ini tersangkut, Anda dapat menggabungkan seratnya kembali dengan cara  menggesek-gesekkan bagian yang rusak ke bagian yang mulus. Serat pun akan merapat dengan mudah. Setelah itu, ”segel” dengan cara menyetrikanya.
  • Tidak dianjurkan memakai peniti untuk bahan Paris karena peniti mudah tersangkut hingga kemudian merusak bahan.  Pilih jarum pentul yang lebih aman!
 Jilbab Payet
  • Cuci kerudung dengan sampo. Sabun cuci yang keras dapat merusak payet.
  • Ketika mencucinya, jangan terlalu lama merendam karena akan merubah warna payet.
  • Jangan mengucek atau menyikat bagian payet.
  • Jangan memeras bagian manik-maniknya. Langsung saja dikeringkan.
  • Apabila kerudung tersebut penuh dengan payet, simpan kerudung dengan cara dilipat dan jangan digantung. Menggantung kerudung dapat merusak bentuk payet!
Jilbab Bordir
  • Hindari menyetrika bagian bordir/ sulam.
  • Jauhkan benda tajam dari bagian bordir/sulam.
 Ciput
  • Perhatikan bagian pet, jangan sampai terlipat ataupun patah.
  • Jangan masukan ciput ke dalam mesin cuci, cukup dikucek.
  • Apabila bagian pet kotor, sikat pet dengan sikat halus atau direndam sebentar.
  • Menyimpan pet sebaiknya dalam keadaan lurus. Jangan terlipat.
  • Pet tidak perlu disetrika karena biasanya pet berbahan kaus.
  • Apabila Anda membeli ciput dengan cepol, pastikan kualitasnya bagus. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir cepol berubah bentuk ketika dicuci.
Jilbab Instan/Bergo
  • Jangan mencucinya dengan mesin, karena biasanya kerudung semacam ini memiliki pet. Cukup dicelup-celup saja.
  • Ketika dicuci, hindari memerasnya. Keringkan dengan cara diangin-anginkan di permukaan datar.
  • Setrika kerudung dengan suhu tidak terlalu panas. Meski begitu jangan menyetrika bagian pet ataupun      aplikasi bunganya (jika ada).
  • Simpan dengan posisi terlipat. Pastikan bagian petnya tidak terlipat ataupun tertekuk.
Aksesori Jilbab
  • Jangan menyimpan aksesori di tempat lembab ataupun terlalu banyak sinar matahari.
  • Taruh aksesori di boks agar aman, namun sesekali keluarkan agar ada sirkulasi udara.
  • Bersihkan aksesori berdebu dengan kuas halus. Jangan dibersihkan dengan sabun atau bahan kimia lainnya karena dapat merubah warna.
  • Jangan menyimpan aksesori terlalu bertumpuk atau berdempetan agar terhindar dari gesekan yang bisa merusak.
Demikian tips cara merawat jilbab yang peluang usaha rangkum, untuk informasi peluang usaha modal kecil bisa kunjungi grosir jilbab murah. Jika kita bisa menerapkan tips merawat kerudung ini tentu akan membuat koleksi jilbab kita tetap awet digunakan.


1 komentar:

  1. Wah begitu ya sist caranya merawat mukena, ternyata gak ribet ya..Padahal aq dulu agak risih kalo pake mukena, tapi setelah pake mukena dari Produsen Mukena Katun Jepang Murah aq jadi semakin suka pakai mukena..

    BalasHapus

Peluang Usaha Rumahan | Peluang Usaha Modal Kecil | Powered by blogger.com | Template Simple | Terima kasih atas kunjungan Anda